kutipan:
karena sebaik-baiknya guru adalah alam
"The world is a book, and those people who do not travel, only read a page"
Setiap orang mempunyai perspektif masing-masing dalam mengenal alam. Ada yang mencintainya dengan menjadi penggiat kelestarian alam, dan ada yang menjaganya dengan memulai dari hal kecil yang dilakukan pada diri sendiri. Setiap manusia mempunyai peran dalam menjaga alam, karena alam dan segala kesempurnaan isinya merupakan karunia-Nya yang wajib kita jaga.
Berkegiatan di alam bebas merupakan kegiatan yang menarik bagi semua orang, begitupun bagi saya. Selain dapat menumbuhkan kemandirian, kita pun dapat menumbuhkan jiwa korsa dan mendapatkan pengalaman yang berarti dalam hidup ini.
Puas. Ya, itulah yang kami rasakan setelah menempuh perjalanan melintas rimba dan naik-turun gunung.
Selama 10 hari lamanya kami merasakan perjuangan di alam bebas, mengenal alam, meninggalkan jejak-jejak kesombongan, persaudaraan, dan suka-cita kami di dalamnya.
Angin Puncak namanya. Nama yang kami berikan dan disetujui oleh saudara-saudara kami yang telah lebih dulu berpengalaman dan mengantarkan kami untuk belajar pada guru yang paling baik, yaitu alam.
Cerita dimulai dari packing di kampus. Kami memang bebal, udah dikasihtau jangan telat packing, tapi masih saja belum bisa mengubah kebiasaan itu. Alhasil kami terlambat istirahat dari waktu yang sudah ditentukan. Hehehe, kebiasaan buruk blum bisa diubah nih ternyata. Keesokan harinya kami berangkat sekitar pukul 05.00 WITT ke daerah Bandung Selatan, yaitu Pangalengan.
LM:
Dengan merangkul tas di pundak, kami melakukan perjalanan panjang selama beberapa hari. Medan yang ditempuh masih belum terlalu sulit, karena merupakan jalan setapak yang kondisinya bagus dan sekitarnya masih merupakan pemukiman warga. Kami juga menyempatkan untuk shalat Jum'at di daerah pemukiman warga.
GH:
Setelah LM, kami mulai memasuki rimba. Medan di gunung memang sulit, banyak tanjakan dan terkadang licin. Kamipun sempat beberapa kali tergelincir.
Survival:
Disini semangat untuk bertahan diuji. Dengan kondisi yang sudah cukup lelah kita diuji untuk bertahan dengan peralatan seadanya.
Penutupan:
Kami dilantik, dan saya mendapatkan AM-012-AP sebagai nomor kebanggan hehehe. Akhirnya kami pulang dan sampai kembali dengan selamat tanpa kekurangan apapun.
0 comments:
Post a Comment